Pada tahun 970 M, Dinasti Fatimiyyah mendirikan sebuah madrasah setingkat universitas, yang saat ini bernama "Al-Azhar" di Kairo , Mesir . Nama ini konon diambil dari putri Rasulullah SAW Sob Yakni Fatimah Az-Zahra. Dikenal dengan konsep wakafnya yang sangat luas, Al-Azhar kemudian berkembang secara progresif menjadi universitas yang sangat prestisius di kalangan umat Islam sedunia.
Berdirinya Al-Azhar tak lepas dari kehadiran dari kehadiran masjid Al-Azhar yang dibangun terlebih dahulupada tahun 969 M. Namun begitu , universitas ini baru pertama kali dibuka sebagai tempat belajar pada bulan Ramadhan 975 M , yang ditandai dengan pengajaran ilmu Fiqh oleh Abdul Hasan 'Ali ibn al-Nu'man.
Seperti tak mau ketinggalan dengan perkembangan pendidikan di kota Kairo , puluhan tahun kemudian tepatnya di kota Baghdad , Irak , berdiri juga sebuah madrasah bernama "Nizamiyah" , merujuk kepada nama pendirinya yakni Nizam Al-Mulk, seorang perdana mentri kesultanan seljuk pada masa Malik Syah tahun 1066-1067 M.
Awalnya madrasah ini hanya berada di kota Baghdad , ibu kota pemerintahan saat itu , tapi kemudian berkembang ke berbagai kota dan wilayah . Antara lain , kota Balkh, Nisabur, Isfahan, Mosul, Basra dan Tibristan. Kota-kota ini menjadi pusat studi ilmu pengetahuan dan terkenal di dunia Islam pada saat itu .
Nizamiyah memiliki fasilitas yang lumayan lengkap pada zamannya , seperti laboratium dengan berbagai alat serta perpustakaan dengan 6000 judul buku lebih . Ilmu yang diajarkanpun sangat komprehensif . Mulai daei ilmu-ilmu keagamaan seperti Tafsir,Hadits,Kalam, dan lain-lain , hingga ilmu-ilmu umum seperti filsafat , logika , Kedokteran , Matematika dan lain-lain.
Sayangnya, madrasah Nizamiyah ini akhirnya hancur saat kota Baghdad diserang oleh pasukan Timur lenk dari bangsa Mongol abad ke-13 M . Selain Nizamiyah , di Baghdad juga berdiri madrasah yang bernama " Al-Muntansyiriyah" pada tahun 1227 M . Pendirinya adalah khalifah Al-Muntansir Billah pada masa Dinasti Abbasiyah .
Madrasah ini masih eksis hingga saat ini , dan menjadi salah satu perguruan tinggi paling tua di dunia. Terletak di tepi sungai Tigris , " Al-Muntansyiriyah " tak hanya ilmu-ilmu agama , tapi juga ilmu-ilmu umum , seperti Sains , Farmasi kedokteran , Ekonomi , Hukum , Fisika , Teknik , Politik dan lain-lain.
Pada masa-masa kemunculan universitas itu , ilmu pengetahuan adalah prioritas penting para khalifah waktu itu. Terutama pada zaman Khalifah Harun Ar-Rasyid (786-809 M). Saat itu ada ilmu karya-karya ilmuwan dan filsuf Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa Arab .
Di kawasan Afrika sub-Sahara juga terdapat universitas yang cukup terkenal : Universitas Al-Qawariyyyin di kota Fez , Maroko. Perguruan tinggi ini didirikan oleh komunitas Qairawaniyyin , masyarakat pendatang dari Kairouan Tunisia . Berawal dari kegiatan diskusi-diskusi kecil di Masjid akhirnya meluas dan berubah menjadi lembaga pendidikan. Materi yang diajarkan pun sangat beragam .
Bagaimana artikel mengenai Sejarah Peradaban Universitas Islam ? menarik bukan ? semoga dapat bermanfaat ya .
Seperti tak mau ketinggalan dengan perkembangan pendidikan di kota Kairo , puluhan tahun kemudian tepatnya di kota Baghdad , Irak , berdiri juga sebuah madrasah bernama "Nizamiyah" , merujuk kepada nama pendirinya yakni Nizam Al-Mulk, seorang perdana mentri kesultanan seljuk pada masa Malik Syah tahun 1066-1067 M.
Awalnya madrasah ini hanya berada di kota Baghdad , ibu kota pemerintahan saat itu , tapi kemudian berkembang ke berbagai kota dan wilayah . Antara lain , kota Balkh, Nisabur, Isfahan, Mosul, Basra dan Tibristan. Kota-kota ini menjadi pusat studi ilmu pengetahuan dan terkenal di dunia Islam pada saat itu .
Nizamiyah memiliki fasilitas yang lumayan lengkap pada zamannya , seperti laboratium dengan berbagai alat serta perpustakaan dengan 6000 judul buku lebih . Ilmu yang diajarkanpun sangat komprehensif . Mulai daei ilmu-ilmu keagamaan seperti Tafsir,Hadits,Kalam, dan lain-lain , hingga ilmu-ilmu umum seperti filsafat , logika , Kedokteran , Matematika dan lain-lain.
Sayangnya, madrasah Nizamiyah ini akhirnya hancur saat kota Baghdad diserang oleh pasukan Timur lenk dari bangsa Mongol abad ke-13 M . Selain Nizamiyah , di Baghdad juga berdiri madrasah yang bernama " Al-Muntansyiriyah" pada tahun 1227 M . Pendirinya adalah khalifah Al-Muntansir Billah pada masa Dinasti Abbasiyah .
Madrasah ini masih eksis hingga saat ini , dan menjadi salah satu perguruan tinggi paling tua di dunia. Terletak di tepi sungai Tigris , " Al-Muntansyiriyah " tak hanya ilmu-ilmu agama , tapi juga ilmu-ilmu umum , seperti Sains , Farmasi kedokteran , Ekonomi , Hukum , Fisika , Teknik , Politik dan lain-lain.
Pada masa-masa kemunculan universitas itu , ilmu pengetahuan adalah prioritas penting para khalifah waktu itu. Terutama pada zaman Khalifah Harun Ar-Rasyid (786-809 M). Saat itu ada ilmu karya-karya ilmuwan dan filsuf Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa Arab .
Di kawasan Afrika sub-Sahara juga terdapat universitas yang cukup terkenal : Universitas Al-Qawariyyyin di kota Fez , Maroko. Perguruan tinggi ini didirikan oleh komunitas Qairawaniyyin , masyarakat pendatang dari Kairouan Tunisia . Berawal dari kegiatan diskusi-diskusi kecil di Masjid akhirnya meluas dan berubah menjadi lembaga pendidikan. Materi yang diajarkan pun sangat beragam .
Bagaimana artikel mengenai Sejarah Peradaban Universitas Islam ? menarik bukan ? semoga dapat bermanfaat ya .
Sobat sedang membaca artikel tentang 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar