Assalamualaikum, salam blogger . Sebelumnya saya pernah memposting artikel mengenai Makalah Bioteknologi Tempe dan Kali ini saya akan kembali memeberikan salah satu makalah hasil kerja saya bersama teman ketika smp , namun kali ini dengan judul Makalah Mencangkok. Yaps langsung saja dibawah ini Makalah Mencangkok.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kemurahanNya Laporan
penelitian ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam
makalah ini kami “ CARA MENCANGKOK YANG BENAR ” .
Makalah ini dibuat dalam rangka
menyelesaikan tugas IPA BIOLOGI .Tak lupa kami ucapkan terimakasih pada
pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan penelitian ini.
Kami sadar makalah ini jauh dari
sempurna,maka dari itu kami mohon kritik dan saran yang
membangun.Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat.
Purwakarta,02 April 2012
BAB I
PENDAHULUAN
2.1.1 Latar Belakang
Pada masa sekarang ini, manusia
dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang bermanfaat yang
dihasilkan dalam waktu singkat dan dengan modal yang tidak banyak. Salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan produk yang dapat
dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lebih cepat, unggul, dan tidak
memakan banyak biaya adalah dengan mencangkok.
Lalu sesungguhnya bagaimana cara
mencangkok yang benar? Banyak masyarakat yang belum mengetahui secara
mendalam tentang hal ini. Maka, dengan tujuan untuk mengetahui lebih
dalam cara-cara mencangkok yang benar dan untuk menghasilkan suatu
produk yang bermanfaat dan dapat dihasilkan dengan tidak memakan banyak
biaya, maka kami memutuskan untuk melakukan suatu penelitian dengan
judul :
“Cara Mencangkok yang Benar.”
2.1.2 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui lebih dalam cara-cara mencangkok yang benar
2. Menghasilkan suatu produk yang bermanfaat dan dapat dihasilkan dengan tidak memakan banyak biaya.
2.1.3 Rumusan Masalah
Bagaimana cara mencangkok yang benar?
2.1.4 Waktu
19 Maret 2012
BAB II
Landasan Teori
Mencangkok
merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan
untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya
dan cepat menghasilkan. Selain itu, pohonnya juga tidak terlalu tinggi.
Mencangkok dilakukan dengan cara menguliti hingga bersih dan menghilangkan kambium
pada cabang atau ranting sepanjang 5-10 cm pada tanaman dikotil untuk
kemudian dipindahkan ke dalam wadah lain saat akar telah tumbuh.
Pada saat mencangkok, kambium pada
cabang atau ranting harus dihilangkan agar kulit tidak terbentuk
kembali. Bila kulit terbentuk kembali, maka akar tidak akan dapat
terbentuk. Sebaliknya, jika lapisan cambium tersebut bersih, maka hasil
fotosintesis akan terkumpul di tempat cambium yang telah dibersihkan dan
pertumbuhan akar dapat terangsang dengan baik.
BAB III
2.1.1 Alat dan Bahan
- Ø Alat
- Pisau
- Ø Bahan
- Serabut Kelapa
- Tanah
- Pohon yang akan dicangkok
- Tali (Rapia)
2.1.2 Proses Pencangkokan
- Pilih cabang yang sehat dan lebih baik yang tumbuh vertikal.
- Cabang dikuliti kulitnya melingkari batang dengan jarak 5-10 cm.
- Bersihkan lapisan kambium yang menempel pada kayu.
- Apabila memakai plastik, plastik tersebut harus diberi beberapa lubang kecil sebagai jalan masuknya air terlebih dahulu.
- Setelah lapisan kambium bersih, lapisi bagian tersebut dengan tanah gembur dan balut bagian yang telah terlapisi tanah dengan plastik atau sabut kelapa.
- Ikat balutan tersebut dengan menggunakan tali plastik dibagian ujung atas dan bawah.
- Sirami bagian yang telah dicangkok secara teratur.
- Setelah kurang lebih satu bulan, akar mulai tumbuh. Jika pertumbuhan akar sudah cukup baik, balutan plastik atau sabut dilepas dan cangkokan siap ditanam di wadah baru.
2.1.3 Photo
BAB IV
PENUTUP
2.1.4 Kesimpulan
Dari pembahasan, kita dapat menarik kesimpulan bahwa:
1. Mencangkok
merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan
untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya
2. Alat-alat yang dibutuhkan untuk mencangkok:
a. Tanaman yang akan dicangkok
b. Tanah
c. Pisau
d. Serabut kelapa
e. Tali (Rapia)
3. Cara mencangkok yang benar dilakukan sebagai berikut :
a. Pilih cabang yang sehat dan lebih baik yang tumbuh vertikal.
b. Cabang dikuliti kulitnya melingkari batang dengan jarak 5-10 cm.
c. Bersihkan lapisan kambium yang menempel pada kayu.
d. Apabila memakai plastik, plastik tersebut harus diberi beberapa lubang kecil sebagai jalan masuknya air terlebih dahulu.
e. Setelah lapisan kambium
bersih, lapisi bagian tersebut dengan tanah gembur dan balut bagian yang
telah terlapisi tanah dengan plastik atau sabut kelapa.
f. Ikat balutan tersebut dengan menggunakan tali plastik dibagian ujung atas dan bawah.
g. Sirami bagian yang telah dicangkok secara teratur.
h. Setelah kurang lebih satu
bulan, akar mulai tumbuh. Jika pertumbuhan akar sudah cukup baik,
balutan plastik atau sabut dilepas dan cangkokan siap ditanam di wadah
baru.
4. Hasil tanaman cangkokan yang telah di pindahkan ke wadah lain memiliki akar serabut.
2.1.5 Saran
1. Hal-hal di bawah ini dapat dilakukan untuk menjaga kesuburan tanaman hasil cangkokan:
a. Berikan pupuk kompos untuk menunjang kesuburan tanah.
b. Sirami tanaman secara teratur.
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mencangkok :
a. Waktu mencangkok, sebaiknya pada musim hujan karena tidak perlu melakukan penyiraman berulang-ulang,
b. Memilih batang cangkok,
pohon induk yang digunakan adalah yang umurnya tidak terlalu tua atau
terlalu muda, kuat, sehat dan subur serta banyak dan baik buahnya.
c. Pemeliharaan cangkokan, pemeliharaan sudah dianggap cukup bila media cangkokan cukup lembab sepanjang waktu.
Sekian postingan tentang Makalah Mencangkok, semoga bermanfaat bagi anda :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar